1.1 PENDAHULUAN
Estimasi
 merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang 
pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis 
rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda 
membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan 
ulang, anda harus memeriksa estimasi danmerubah rencana pendahuluan 
proyek menjadi rencana akhir proyek.
1.2 TEKNIK–TEKNIK ESTIMASI
Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
1. Keputusan Profesional
Katakanlah
 bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam 
membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan 
pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu
 yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari 
rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama
 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan 
“15 hari”. Inilah yang
disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang
sudah
 ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebihakurat. 
Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang
 ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut 
akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
2. Sejarah
Jalan
 keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih 
khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa 
lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung 
jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan 
diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah 
itu mulailah
dengan
 melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu 
proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk 
dibandingkan.
3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi.
Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi
 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha 
(person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase 
berikut ini :
Preliminary Design - our Analysis Phase
Detailed Design (DD) - our Design Phase
Code and Unit Tes (CUT) - same as ours
System Test - our System Test and Acceptance Phase
Ada 3 tipe penginputan dengan COCOMO
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
VERY CMPLX
1.3 ATURAN PERSETUJUAN ESTIMASI PADA DEC (DAN PERUSAHAAN BESAR LAINNYA)
Apakah
 perusahaan besar seperti DEC menggunakan pendekatanpendekatan ini ? Ya,
 mereka menggunakan rumus-rumus, tetapi mereka tetap mengikuti aturan 
berikut ini :
• Jangan pernah menanyakan pada seseorang yang tidak berpengalaman untuk melakukan estimasi.
• Lakukan estimasi secara berkelompok, jika anda mampu menyediakan sumber daya manusianya.
• Jangan memaksa melakukan estimasi pada seseorang profesional, seperti programmer.
• Jangan pernah mengambil rata-rata dari estimasi yang berbeda.
• Membagi persoalan menjadi bagian kecil secara mendetail selama satu minggu atau kurang.
• Selalu tambahkan (kalikan ?) untuk kejadian yang tidak pasti. Lihat bagian 2.4. manajemen risiko.
• Selalu berikan jangka waktu ketika melakukan estimasi bagi manajer atau klien.
• Gunakan naluri anda.
 sumber : http://zhymel.blogspot.com/2011/05/teknik-estimasi-pada-suatu-proyek.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar